Barcelona,KBRAEDENANDERSON.com – Raksasa Catalan, Barcelona, kembali membuat gebrakan di bursa transfer musim panas ini dengan mengumumkan kedatangan talenta muda menjanjikan, Roony Bardghji. Pemain sayap berusia 19 tahun ini resmi berlabuh di Camp Nou dari klub Denmark, FC Copenhagen, pada Senin (14/7/2025). Para penggemar menyambut kedatangan Bardghji dengan antusias, tetapi mereka tetap khawatir dengan riwayat cederanya yang bisa mengganggu harapan besar terhadapnya.
Investasi Masa Depan: Potensi di Balik Angka
Barcelona mengikat Bardghji dengan kontrak jangka panjang berdurasi empat musim, hingga 30 Juni 2029. Klub memang belum menyebutkan nilai transfer secara resmi, namun media-media Spanyol melaporkan bahwa Blaugrana merogoh kocek sekitar 2,5 juta euro, atau setara dengan Rp44 miliar, untuk memboyongnya. Angka ini terbilang cukup moderat untuk pemain seusianya, mengindikasikan bahwa Barcelona melihatnya sebagai investasi jangka panjang dengan potensi besar.
Statistik Bardghji bersama Copenhagen memang cukup menjanjikan. Sejak menembus tim utama pada musim 2021/2022, ia telah mencatatkan 15 gol dalam 84 penampilan. Pemandu bakat Barcelona menganggap Bardghji sebagai prospek menarik karena kemampuannya mencetak gol dari posisi sayap, kecepatan, dan dribelnya. Barcelona berharap Bardghji bisa menambah kedalaman skuad dan memainkan peran penting dalam proyek jangka panjang mereka.
Bayang-bayang Cedera: Ujian Terberat Sang Wonderkid
Namun, di balik potensi gemilang tersebut, tersimpan kekhawatiran serius terkait riwayat cedera Bardghji. Ia sempat mengalami cedera lutut parah pada Mei 2024 yang memaksanya menepi dari lapangan hijau selama hampir satu tahun penuh. Periode pemulihan yang panjang ini tentu menjadi ujian berat bagi mental dan fisiknya. Bardghji baru kembali merumput pada Maret 2025, menandakan bahwa ia baru saja pulih sepenuhnya dan sedang dalam proses mengembalikan performa terbaiknya.
Cedera lutut, terutama yang parah, seringkali menjadi momok bagi karier pesepak bola muda. Proses adaptasi dengan intensitas latihan dan pertandingan di level tertinggi seperti La Liga membutuhkan kondisi fisik prima. Pertanyaan besar kini adalah, seberapa cepat Bardghji dapat beradaptasi dan apakah lututnya akan mampu menopang tuntutan fisik yang tinggi di Barcelona?
Rekrutan Kedua dan Tur Pramusim
Bardghji menjadi rekrutan kedua Barcelona pada bursa transfer musim panas ini, menyusul kedatangan kiper Joan Garcia dari rival sekota, Espanyol. Ini menunjukkan bahwa Barcelona, di bawah arahan pelatih baru Hansi Flick, mulai aktif membangun kembali skuad untuk menghadapi musim depan.
Pemain timnas U21 Swedia ini kemungkinan besar akan bergabung dengan skuad utama Barcelona dalam tur pramusim. Ini akan menjadi kesempatan emas baginya untuk menunjukkan kemampuannya langsung di hadapan Hansi Flick dan staf pelatih. Keputusan apakah ia akan langsung masuk skuad utama untuk musim depan atau membutuhkan waktu adaptasi lebih lanjut di tim B, akan sangat bergantung pada performanya selama pramusim dan penilaian tim medis terhadap kondisi fisiknya.
Kedatangan Roony Bardghji ke Barcelona adalah kisah klasik tentang harapan dan tantangan. Potensinya tak terbantahkan, namun jalan menuju puncak karier seringkali diwarnai rintangan. Perjuangan Bardghji mengatasi bayang-bayang cedera dan mewujudkan potensinya di salah satu klub terbesar dunia akan menjadi narasi menarik yang para penggemar sepak bola nantikan.
Baca juga berita lainnya di kbraedenanderson.com
