Home / Politik / Peran Militer Meningkat, Polemik Jabatan Ganda, dan Fokus Pembangunan Desa

Peran Militer Meningkat, Polemik Jabatan Ganda, dan Fokus Pembangunan Desa

Jakarta, 24 Juli 2025 – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memasuki fase penting dengan sejumlah kebijakan yang memicu perdebatan publik. Dari perluasan peran militer di sektor sipil hingga peluncuran koperasi desa nasional, serta sorotan terhadap jabatan ganda wakil menteri di BUMN, berikut rangkuman isu politik utama yang mewarnai Indonesia bulan ini.

Militer Produksi Obat untuk Publik, Picu Kekhawatiran

Pemerintah menandatangani kesepakatan baru yang memungkinkan militer memproduksi obat untuk masyarakat umum. Laboratorium milik TNI AD, AL, dan AU yang sebelumnya hanya melayani kebutuhan internal kini akan memproduksi obat generik dengan harga 50% lebih murah dari pasaran.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyatakan bahwa langkah ini bertujuan menekan harga dan memberantas mafia farmasi. Namun, kelompok HAM seperti Amnesty International Indonesia menyebut kebijakan ini sebagai bentuk pelanggaran hukum militer dan gejala kemunduran demokrasi.

Polemik Jabatan Ganda Wakil Menteri di BUMN

Publik semakin kritis terhadap praktik jabatan ganda wakil menteri yang juga menjabat sebagai komisaris di perusahaan BUMN. Mahkamah Konstitusi sebelumnya menegaskan bahwa pejabat kabinet tidak boleh merangkap jabatan di entitas bisnis negara. Namun, hingga kini belum ada tindakan tegas dari pemerintah untuk menindaklanjuti putusan tersebut.

Pengamat menilai bahwa konflik kepentingan dan lemahnya akuntabilitas dapat mengganggu kinerja pemerintahan dan merusak kepercayaan publik.

Prabowo Luncurkan Koperasi Merah Putih di 81.000 Desa

Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program Koperasi Merah Putih (Kopdes) secara nasional. Sebanyak 81.000 koperasi desa telah terbentuk, dan 77.000 di antaranya sudah memiliki legalitas resmi. Program ini bertujuan memperkuat ekonomi lokal, menyediakan layanan langsung seperti pinjaman, obat murah, dan bahan pokok tanpa perantara.

Peluncuran ini juga menjadi bagian dari strategi pemerataan pembangunan dan penguatan ekonomi rakyat di tingkat akar rumput.

PSI Rebranding dan Dukungan Jokowi

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar kongres nasional di Solo dan meresmikan rebranding partai dengan logo baru bergambar gajah. Kaesang Pangarep kembali terpilih sebagai ketua umum, dengan dukungan terbuka dari ayahnya, mantan Presiden Joko Widodo.

Langkah ini dinilai sebagai upaya PSI untuk memperkuat posisi menjelang Pemilu 2029 dan menarik pemilih muda serta pendukung Jokowi.

Kesimpulan

Situasi politik Indonesia pada Juli 2025 menunjukkan dinamika yang kompleks. Pemerintah terus mendorong program populis seperti koperasi desa dan produksi obat murah, namun juga menghadapi kritik atas perluasan peran militer dan praktik jabatan ganda. Di sisi lain, partai politik mulai mempersiapkan diri untuk kontestasi 2029, dengan strategi rebranding dan konsolidasi dukungan.

Baca juga berita lainnya di kbraedenanderson.com

Tag: