Nikita Tkachuk, binaragawan asal Rusia yang dijuluki “Hulk dari Rusia”, meninggal dunia di usia 35 tahun akibat komplikasi fatal dari penggunaan synthol—sejenis minyak suntik yang kerap digunakan untuk memperbesar otot secara instan. Tragedi ini kembali menyoroti bahaya di balik tuntutan estetika tubuh dalam industri kebugaran ekstrem.
Kematian Akibat Kontrak dan Ekspektasi Industri
Menurut pernyataan istrinya, Tkachuk selama bertahun-tahun menjalani kontrak dengan perusahaan farmasi untuk menyuntikkan synthol ke tubuhnya demi mempromosikan hasil instan. Namun, di balik fisik yang tampak “ideal”, ia mengalami komplikasi serius: gagal ginjal, serangan jantung, edema paru, hingga sarkoidosis, yaitu peradangan kronis pada jaringan tubuh.
Ia sempat menjalani pengobatan untuk memperbaiki kerusakan kalsium dalam tubuh, namun kondisinya terus memburuk. Dalam kata-kata terakhirnya yang viral, ia menyatakan:
“Saya merusak karier dan kesehatan hanya demi otot besar—tidak sepadan.”
Bahaya Synthol: Keinginan Instan yang Mengorbankan Nyawa
Synthol telah lama menjadi kontroversi di dunia binaraga. Meskipun mampu memberikan efek visual otot yang cepat dan besar, cairan ini tidak memperkuat otot secara fungsional. Sebaliknya, ia meningkatkan risiko infeksi, peradangan, gagal organ, hingga kematian mendadak, seperti yang dialami Nikita.
Banyak atlet dan influencer kebugaran tergoda oleh hasil instan, terlebih di era media sosial yang menuntut tampilan sempurna. Namun, kasus ini menjadi pengingat bahwa keselamatan dan kesehatan harus lebih diutamakan daripada pencitraan visual.
Pelajaran dari Nikita Tkachuk untuk Generasi Fitnes Saat Ini
Tragedi Nikita bukan hanya cerita duka, melainkan peringatan keras tentang batas antara dedikasi dan pengorbanan yang membahayakan diri sendiri. Dunia kebugaran dan para peminatnya perlu lebih sadar terhadap:
- Risiko zat tidak aman seperti synthol
- Kontrak industri yang mengeksploitasi tubuh atlet
- Pentingnya edukasi dan pendekatan sehat dalam membangun otot
“Latihlah tubuhmu untuk kekuatan dan kesehatan, bukan demi penampilan semu.” – Pesan yang kini menggema dari kepergian Nikita.
Baca juga berita lainnya di kbraedenanderson.com