Jakarta, 24 Juli 2025 – Alfa Romeo bersiap merilis generasi kedua Stelvio bagi model tahun 2027. SUV kompak ini mengusung desain baru, berbagai opsi penggerak hibrida dan listrik, serta basis platform canggih untuk menyasar pasar mewah global.
Evolusi Desain yang Lebih Aerodinamis
Alfa Romeo menegaskan bahasa desain khasnya lewat bentuk lebih ramping dan siluet coupe-SUV. Desainer memindahkan lampu utama ke sudut bemper, sedangkan DRL menyatu di atas gril “scudetto” ikonik. Selain itu, panel bodi menampilkan lekukan aerodinamis yang mempertegas karakter agresif tapi elegan.
Sementara itu, render terbaru mengungkap lampu belakang full-width dengan pola segitiga yang terinspirasi model Brera. Karena itu, Stelvio 2027 tampil lebih modern dan berbeda dari pendahulunya.
Platform STLA Large dan Dimensi Lebih Lapang
Stelvio anyar dibangun di atas platform STLA Large milik Stellantis—platform serbaguna yang juga digunakan Dodge Charger dan Jeep Wagoneer S. Berkat itu, panjang bodi Stelvio diprediksi bertambah dari 184,6 inci menjadi antara 187,6–201,8 inci. Dengan demikian, ruang kaki dan bagasi pun melebar tanpa mengorbankan kelincahan berkendara.
Ragam Opsi Penggerak: Gas, Hibrida, hingga Listrik
Alfa Romeo menawarkan beragam pilihan mesin:
- Plug-in Hybrid (PHEV): Menggunakan turbo-charged 1.3-liter empat-silinder plus motor listrik, menghasilkan sekitar 285 hp dan jangkauan elektrik 33 mil.
- Hybrid Performa Tinggi: Opsi Quadrifoglio hibrida mungkin memanfaatkan mesin inline-six 3.0-liter Hurricane, mampu menembus 550 hp.
- Listrik Penuh: Dual-motor 400-volt dengan output hingga 670 hp, memungkinkan akselerasi cepat layaknya muscle car tapi tetap mempertahankan karakter Italia.
Dengan demikian, Stelvio 2027 mengusung strategi multi-energi untuk menyesuaikan regulasi dan preferensi konsumen di berbagai pasar.
Teknologi Canggih dan Kenyamanan Kabin
STLA Brain, arsitektur elektronik terbaru Stellantis, memfasilitasi pembaruan perangkat lunak over-the-air serta fitur ADAS berbasis AI, seperti lane-keeping dan cruise control adaptif. Sementara itu, layar infotainment lebih besar menggantikan panel lama, ditemani tata letak minimalis yang menekankan pengalaman berkendara.
Posisi Pasar dan Tantangan Kompetitif
Alfa Romeo menargetkan harga mulai dari US$55.000 untuk varian hibrida dan hingga US$70.000 untuk yang listrik penuh. Dengan demikian, Stelvio 2027 siap bertarung melawan BMW X3, Mercedes-Benz GLC, Porsche Macan EV, hingga Audi Q6 e-tron. Untuk itu, Alfa harus menonjolkan desain khas Italia, dinamika sporty, dan teknologi mutakhir untuk menarik pelanggan premium.
Jadwal Produksi dan Rilis
Perakitan massal Stelvio baru dijadwalkan mulai pertengahan 2026. Oleh karena itu, pasar Amerika Utara kemungkinan besar akan menampung unit model tahun 2027 pada semester awal 2027. Namun, beberapa sumber menilai debut resmi dapat terundang hingga kuartal ketiga 2027 akibat penyesuaian lineup mesin dan teknologi baru.
Kesimpulan
2027 Alfa Romeo Stelvio bukan sekadar penyegaran. Dengan desain revolusioner, platform STLA Large yang fleksibel, dan pilihan penggerak dari hibrida hingga listrik, Stelvio generasi kedua menandai langkah besar Alfa Romeo dalam era electrified. Karena itu, SUV ini berpotensi menjadi kunci kebangkitan merek Italia di kancah otomotif global.
Baca juga berita lainnya di kbraedenanderson.com