Jakarta, KBRAEDENANDERSON.com – Bayangkan jika setiap rahasia tersembunyi, setiap koneksi intim, terungkap dalam bentuk garis merah tak kasat mata yang melayang di atas kepala. Inilah premis mencekam dari drama Korea S Line. Drama thriller fantasi ini berhasil menarik perhatian dunia. Bahkan, S Line menjadi satu-satunya wakil Korea Selatan yang lolos ke kompetisi utama di Cannes International Series Festival kedelapan.
S Line, yang kini tayang di platform streaming Wavve sejak Jumat, 11 Juli 2025, bukan sekadar drama biasa. Ahn Joo Young menyutradarai serial ini. Drama ini diadaptasi dari webtoon berjudul sama karya Kkomabi (Little Bee). S Line menyajikan narasi yang provokatif dan tajam. Drama ini berani mengangkat isu-isu seksualitas, kekerasan, dan tabu sosial yang seringkali disembunyikan.
Sinopsis S Line: Ketika Rahasia Menjadi Terlihat
Menurut situs web AsianWiki, kisah S Line berpusat pada Shin Hyun Heup, seorang siswi SMA. Arin memerankan tokoh ini. Sejak lahir, Hyun Heup memiliki kemampuan unik, bahkan mungkin kutukan: ia bisa melihat “S Line.” Garis merah misterius ini mengambang di atas kepala setiap orang. Ia secara gamblang menghubungkan dua individu yang pernah terlibat dalam hubungan seksual.
Namun, tidak semua orang memiliki anugerah atau beban untuk melihat garis-garis pengungkap rahasia ini. Kehidupan Hyun Heup berubah drastis. Ia menyadari bahwa rahasia kolektif ini bisa terlihat oleh orang lain.
Misteri semakin dalam ketika Ji Wook, seorang detektif, mulai menyelidiki serangkaian kasus pembunuhan. Lee Soo Hyuk memerankan Ji Wook. Kasus-kasus ini tampaknya terkait dengan kemunculan “S Line.” Apakah garis-garis ini petunjuk, atau justru pemicu kejahatan?
Di tengah kekacauan ini, muncul karakter Gyu Jin, seorang guru SMA misterius. Lee Da Hee memerankan Gyu Jin. Kehadirannya menimbulkan pertanyaan besar: mengapa ia tidak memiliki “S Line” sama sekali? Ia membawa lapisan intrik baru ke dalam alur cerita.
Setiap karakter dalam S Line menyimpan luka batin dan rahasia tersembunyi. Rahasia-rahasia ini perlahan terkuak. Hubungan yang terjalin di antara mereka secara brutal memperlihatkan bagaimana manusia bereaksi ketika privasi mereka terkoyak. Rahasia terdalam mereka menjadi terlihat secara fisik.
Adaptasi yang Memperkuat Misteri
Sutradara Ahn Joo Young menjelaskan bahwa perubahan dari versi webtoon aslinya memang diperlukan. Tujuannya adalah mengadaptasi konsep tersebut menjadi drama yang lebih menegangkan. “Dalam versi aslinya, garis merah muncul di kepala semua orang.
Perubahan ini secara cerdas memperkuat elemen misteri dan eksklusivitas. Hal ini menjadikan setiap penampakan “S Line” sebagai momen yang lebih signifikan dan memicu pertanyaan. S Line adalah drama yang tidak hanya akan membuat Anda terpaku, tetapi juga merenungkan batas-batas privasi dan konsekuensi dari kebenaran yang tak terhindarkan.
Baca juga berita lainnya di kbraedenanderson.com
