KBRAEDENANDERSON.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini mengalami pembengkakan pada kakinya. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan medis, dokter mendiagnosis kondisinya sebagai chronic venous insufficiency (CVI) atau insufisiensi vena kronis. Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyampaikan bahwa Trump mengeluhkan bengkak ringan di kaki dan memar kecil di tangan.
“Tes menunjukkan bahwa beliau mengalami kondisi yang disebut chronic venous insufficiency,” jelas Leavitt, dikutip dari Associated Press (AP). Dalam dokumentasi resmi, terlihat kaki kiri dan pergelangan kaki Trump membengkak saat ia duduk di Oval Office bersama Putra Mahkota Bahrain Salman bin Hamad Al Khalifa.
Apa Itu Chronic Venous Insufficiency (CVI)?
Mengutip Cleveland Clinic, CVI terjadi saat pembuluh darah vena di kaki mengalami kerusakan dan tidak bisa mengalirkan darah kembali ke jantung dengan optimal. Akibatnya, darah menumpuk di bagian bawah tubuh, khususnya di kaki dan pergelangan.
Gejala Umum:
- Pembengkakan
- Rasa berat atau pegal di kaki
- Sensasi kesemutan atau terbakar
- Perubahan warna kulit
- Varises
- Luka terbuka (ulkus) yang sulit sembuh dan rentan infeksi
Karena bersifat progresif, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan jaringan dan menurunkan kualitas hidup. Oleh sebab itu, mengenali gejalanya sejak awal sangat penting.
Apa Penyebab CVI dan Siapa yang Rentan?
CVI muncul akibat kerusakan katup vena yang seharusnya mendorong darah mengalir ke atas menuju jantung. Ketika fungsi katup ini terganggu, darah mengalir kembali ke bawah (refluks) dan menciptakan penumpukan di kaki.
Faktor Risiko Utama:
- 🩸 DVT (Deep Vein Thrombosis): Bekuan darah menyumbat vena dalam
- 🔥 Phlebitis: Peradangan vena yang merusak katup
- ⚖️ Obesitas: Tekanan berat badan menghambat aliran balik darah
- 🪑 Duduk atau berdiri terlalu lama: Gaya hidup pasif menghambat sirkulasi
- 🧓 Usia di atas 50 tahun: Penuaan meningkatkan risiko kerusakan vena
Seiring bertambahnya usia, risiko CVI meningkat. Bahkan, data dari Cleveland Clinic menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 20 orang dewasa bisa mengalami kondisi ini.
Dampak Serius Jika Tidak Ditangani
CVI bukan hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga memicu komplikasi serius. Oleh karena itu, penanganan sejak dini sangat disarankan.
Dampak Jangka Panjang CVI:
- 📉 Gangguan sirkulasi darah yang makin parah
- 🩹 Luka terbuka (ulkus) yang sulit sembuh
- ⚠️ Risiko infeksi kulit meningkat
- 🛏️ Mobilitas penderita menurun
Sebagian besar penderita baru menyadari bahayanya saat kondisi sudah parah. Maka dari itu, perhatian terhadap gejala awal menjadi krusial.
Kasus Trump dan Pentingnya Deteksi Dini
“Tes menunjukkan bahwa beliau mengalami kondisi yang disebut chronic venous insufficiency,” terang Leavitt. Kasus ini menjadi pengingat bagi banyak orang bahwa gejala ringan pun patut diperiksa. Tidak sedikit orang menyepelekan rasa pegal atau bengkak di kaki, padahal bisa menjadi tanda awal CVI.
Lindungi Diri Anda dari Risiko CVI
Jika kamu mengalami:
- Kaki terasa berat saat berdiri lama
- Pembengkakan tanpa sebab
- Varises yang makin terlihat jelas
📌 Segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
🩺 Deteksi dini dan perubahan gaya hidup bisa mencegah komplikasi serius.
Baca juga berita lainnya di kbraedenanderson.com
