Jakarta, KBRAEDENANDERSON.com – Industri otomotif terus mencari solusi inovatif untuk mobilitas beJakarta, KBJakarta, KBRAEDENANDERSON.com – Industri otomotif terus mencari solusi inovatif untuk mobilitas berkelanjutan. Dalam konteks ini, BMW Group memperkenalkan BMW iX5 Hydrogen, sebuah konsep kendaraan listrik sel bahan bakar (FCEV) yang didasarkan pada BMW X5. Kendaraan ini dirancang untuk menunjukkan potensi hidrogen sebagai bahan bakar transportasi. iX5 Hydrogen menggabungkan sistem sel bahan bakar, dua tangki hidrogen, dan baterai. Kombinasi ini menghadirkan pengalaman berkendara serupa kendaraan listrik baterai (BEV), namun dengan keunggulan pengisian bahan bakar yang cepat.
Fitur Utama dan Performa Unggul
BMW iX5 Hydrogen dilengkapi dengan sejumlah fitur canggih yang menyoroti inovasi BMW dalam teknologi hidrogen:
- Sistem Sel Bahan Bakar: iX5 Hydrogen menggunakan tumpukan sel bahan bakar yang menghasilkan listrik. Sistem ini bereaksi hidrogen dengan oksigen. Menariknya, proses ini hanya menghasilkan uap air sebagai produk sampingan, menjadikannya kendaraan nol emisi.
- Tangki Hidrogen: Dua tangki hidrogen terintegrasi, dengan kapasitas gabungan 6 kg, mampu menyediakan jangkauan hingga 504 km (berdasarkan standar WLTP). Oleh karena itu, ini menawarkan keleluasaan jarak tempuh yang signifikan.
- Motor Listrik: Sebuah motor listrik, yang merupakan bagian dari teknologi eDrive generasi kelima BMW Group, menyalurkan tenaga ke roda. Dengan demikian, ini memastikan performa yang responsif.
- Baterai: Paket baterai yang lebih kecil melengkapi sistem sel bahan bakar. Baterai ini menyediakan daya tambahan dan memungkinkan pengereman regeneratif. Akibatnya, efisiensi energi meningkat.
Dalam hal performa, iX5 Hydrogen menghasilkan tenaga 295 kW (401 hp). Kendaraan ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu kurang dari 6 detik. Kecepatan tertingginya melebihi 180 km/jam. Selain itu, salah satu keunggulan utama FCEV adalah proses pengisian bahan bakar. Pengisian hidrogen hanya membutuhkan beberapa menit, sangat mirip dengan mengisi bahan bakar mobil bensin atau diesel konvensional.
Komitmen Terhadap Keberlanjutan dan Status Pengembangan
Teknologi sel bahan bakar hidrogen menawarkan jalur menuju mobilitas nol emisi. Teknologi ini memiliki potensi besar untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan demikian, ini sejalan dengan visi BMW untuk masa depan yang lebih hijau.
Saat ini, BMW iX5 Hydrogen masih berstatus kendaraan konsep. Kendaraan ini sedang menjalani pengujian dan demonstrasi dalam armada pilot.
iX5 Hydrogen adalah bagian dari strategi luas BMW untuk mengeksplorasi berbagai opsi powertrain demi mobilitas berkelanjutan. Strategi ini mencakup pengembangan kendaraan listrik baterai dan sel bahan bakar hidrogen. Hal ini menunjukkan komitmen BMW terhadap inovasi dan keberlanjutan di industri otomotif.
Baca juga berita lainnya di kbraedenanderson.com
